1. SIKAT GIGI 2x 2menit per hari

 

Sikatlah gigi anak Anda 2 kali sehari (pagi dan malam) selama 2 menit setiap kali menyikat gigi. Gunakan sikat dengan bulu halus. Ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan atau lebih cepat jika bulu sikat sudah rusak (mekar) atau jika anak Anda sakit.

 

  1. PASTA GIGI yang tepat

 

Jika anak Anda belum dapat membuang saliva (meludah), pastikan mereka menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi non-fluoride (tanpa fluoride). Anda dapat sewaktu-waktu menggantinya dengan pasta gigi ber-fluoride setelah mereka dapat meludah dengan baik untuk memastikan bahwa mereka tidak menelan pasta gigi ber-fluoride tersebut. Gunakan pasta gigi kira-kira seukuran biji jagung saat anak-anak Anda menyikat gigi.

 

  1. FLOSSING GIGI sekali sehari

 

Area sela gigi merupakan area yang tidak dapat dibersihkan oleh sikat gigi biasa, karenanya perlu dibantu untuk membersihkan area tersebut dengan menggunakan benang gigi (dental floss) sekali sehari. Idealnya flossing dilakukan tepat sebelum sikat gigi malam.

 

  1. Kunjungi DOKTER GIGI secara berkala

 

Dimulai sedini mungkin sejak anak tumbuh gigi susunya yang pertama. Dengan bantuan dokter gigi, masalah gigi geligi sekecil apapun dapat dideteksi sejak dini sebelum masalahnya bertambah besar dan menimbulkan keluhan lebih besar. Bahkan seorang anakpun dapat memiliki masalah gigi geligi seperti gigi berlubang, plak dan karang gigi maupun penyakit gusi.

 

 

Drg. Mia Gracia CCH

Dentist

Certified Clinical Hypnotherapist of Adi W. Gunawan Institut of Mind Technology

Author of the book “Hypnosis in Dentistry”

Chat on Whatsapp!